Jalin Ukhuwah

Jalin Ukhuwah

waKTu sHoLat

Cermin Diri

Dalam riwayat Asakir dari al-Ashma’y disebutkan bahwa Abu Bakar jika dipuji beliau berdo’a “Ya Allah Engkau lebih tahu tentang diriku dan saya lebih tahu dari mereka. Ya Allah berikan kebaikan padaku dari apa yang mereka sangkakan. Ampunilah aku dari apa yang mereka tidak tahu dan jangan azab aku dari apa yang mereka katakan.”

=================================================

Saat kita menanam padi, rumput pun ikut tumbuh. TAPI..saat kita menanam rumput, tidak pernah tumbuh padi. Dalam melakukan kebaikan, kadang-kadang hal yang buruk turut menyertai. Namun, saat melakukan keburukan, tidak ada kebaikan bersamanya. Jangan bosan untuk berbuat baik, meski kadang tidak sempurna. Manusia menjadi sempurna justru karena memiliki Kekurangan disamping kelebihannya & Kelemahan selain kekuatannya…

thiNk aBout...

Menyendiri lebih baik dari pada berkawan dengan yang buruk & teman bergaul yang saleh lebih baik dari pada menyendiri. Berbincang2 yg baik lebih baik dari pada berdiam & berdiam adalah lebih baik dari pada berbicara (mengobrol) yang buruk (HR. Al- Hakim)

===================================================

Sebaik-baik sahabatmu ialah yang selalu memperhatikan kepentinganmu, bukan karena suatu kepentingan yang diharapkan daripadamu untuk dirinya (Al Hikam)

Jumat, 29 April 2011

TERNYATA JODOHKU HANYA SAMPAI DISINI…


Di awal pertemuan ku tak pernah menyangka kalau dia sudah menikah, kalau bukan karena temanku Rana memberitahu. “Via, dia itu udah nikah lho…tapi memang suaminya jarang terlihat saja, sibuk dengan usahanya”. 

Sita adalah dosen di Universitas Islam terkenal di Jakarta, saking awet mudanya ku pun tertipu dengan tak mengira bahwa dia sudah bersuami (wuihhh…asik tuh suaminya hehehe..). Sita adalah akhwat yang buatku sangat luar biasa. Mahasiswa sangat senang dengan cara dia mengajar, apalagi klau sudah dalam forum diskusi makin terlihatlah tak salah klo dia menjadi dosen favorit di kelasnya (ya iyalah…enak di dengar penjelasannya, ga berasa klo lagi kuliah hihihih…).

Sudah 5 tahun Sita menikah dan belum dikaruniakan keturunan, namun dia tetap optimis dan senyum tak terlepas ketika keluarga dan tetangga menanyakan “sudah isi blm”..duhhh…”klo aku yg mendengar kan ku jawab emangnya nikah Cuma buat anak aja pa”. Tidak dengan Sita, dia hanya menjawab “iya nich..Allah masih nyuruh saya dan suami pacaran dulu” dengan senyum manisnya. (salut aku denganmu sis…)

Rana dan aku suka bertandang ke rumahnya untuk bercerita tentang Islam dan yang lainnya. Sita pernah bercerita klo di rumahnya memang suka ada keanehan, dari bau tidak sedap atau hawa yang panas disekitar rumahnya. Selang beberapa hari kemudian baru dia ketahui klo memang ada yang tidak suka dengan keberadaan dia dilingkungan ini. Tapi dia dan suami makin mendekatkan diri ke Allah, mereka yakin klo Allah akan selalu mejaga hambaNya yang berusaha menegakkan panji Islam. Sita bukan hanya seorang istri ataupun dosen, walaupun sudah menikah dia tetap aktif di lingkungan dengan membuat kajian buat para ibu-ibu. Menjadi tempat curhat para ibu yang memang tak dipungkiri mengalami kejenuhan dalam menjalani kehidupan rumah tangganya. Atau kisah para ibu yang menangis karena tak bisa mengajak anak ataupun suaminya untuk mendalami dien Islam.

Para ibu-ibu itu tak tahu, Sitapun harus bersabar menjaga dan menyemangati suami untuk teguh di jalan Islam. Pada kesempatan lain ketika aku bertandang kerumah Sita tanpa di temani Rana, Sita bercerita bagaimana ia bisa menikah dengan suaminya. 

Awalnya dia hanya berkenalan dan menganggap Rama nama suami Sita sebagai teman biasa. Tak disangka Rama datang kerumah dan bertemu dengan orang tuanya untuk melamarnya. Orang tuanya tidak menjawab dan meminta waktu untuk menanyakan kepada putrinya. Rama bilang kepada Sita bahwa dia ingin menikahi Sita dan minta tolong untuk mengajarkan Islam kepadanya. Rama berjanji akan menuruti Sita bila itu untuk mendalami tentang Islam. 

Akhirnya Sita menikah dengan Rama setelah orang tuanya Sita menuruti keinginan anaknya tersayang. Memang Rama menepati omongannya pada Sita untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya, tapi terkadang sikap bandelnya yang dahulu masih suka kambuh. Yang lebih mengejutkan ternyata pernikahan kawanku ini sedang di ambang perpisahan. Pintar sekali Sita menyembunyikan prahara rumah tangganya ini, bahkan aku yang dekat dengannya tak menyadarinya. 

Satu bulan aku lost contact dari Sita dikarenakan kesibukanku dengan tugas akhirku membuat ku jarang bertemu dengannya. Satu malam Sita menghubungiku kalau dia sedang dalam proses perceraian dengan suaminya, padahal dia baru pulang dari Australia menyelesaikan S2nya. Ketika ku tanyakan kenapa berpisah dia bilang karena suaminya menuduh dia telah menjalin hubungan dengan laki-laki lain. Yang tak bisa kuterima suaminya menjelek-jelekkan kawanku ini ke para tetangga dengan cerita bahwa Sita yang mengejar-ngejar dia agar dinikahi olehnya dan selingkuh dengan lelaki lain. Wahhh…cari perang nich cowok, ingin sekali ku tampar wajahnya atau ku sumpal dengan cabe paling pedas agar dia menjaga ucapannya. Astaghfirullah’aladzim

Tapi ketika kutanyakan bagaimana tanggapan keluarganya, Sita bilang orang tuanya sangat lega dia berpisah dengan suaminya karena dari awal orang tuanya memang agak berat melepaskan anaknya untuk menikah dengan Rama.

Kini temanku sudah berpisah dengan suaminya, semoga kau selalu dalam lindunganNYa kawanku. Selalu berprasangka baik dengan Allah karena Allah lebih tau yang dibutuhkan hambanya bukan apa yang diinginkan hambanya itu kata terakhirnya ketika dia selesai menceritakan semua tentang kejadian rumah tangganya.

Sami Yusuf Meditation

Maher Zain - Open your eyes ( with teks indonesia )

Rabu, 27 April 2011

Maher Zain - Allahi Allah Kiya Karo

Allahi Allah kiya karo
Dukh na kisi ko diya karo
Jo duniya ka malik hai
Naam ussi ka liya karo.
Allah hee Allah…
Allahi Allah kiya karo
Dukh na kissi ko diya karo
Jo duniya ka malik hai
Naam usi ka liya karo.
Allahi Allah…
Just like a sunrise can’t be denied
Oh, just like the river will find the sea
O Allah, You’re here and You’re always near
And I know without a doubt
That You always hear my prayer
Such ki raah pay chala karo
Dukh na kisi ko diya karo
Jo duniya ka malik hai
Naam ussi ka liya karo.
Allah hee Allah..
Allah hee Allah kiya karo
Dukh naa kisi ko diya karo
Jo duniya ka malik hai
Naam usi ka liya karo.
Allah hi Allah
So many bright stars
Like diamonds in the sky
Oh, it makes me wonder
How anyone can be blind
To all the signs so clear
Just open your eyes
And I know without a doubt
You will surly see the light
Aisa zulm na kiya karo
Dukh na kisi ko diya karo
Jo duniya ka malik hai
Naam usi ka liya karo.
Allah hee Allah
Allah he Allah kiya karo
Dukh na kisi ko diya karo
Jo duniya ka malik hai
Naam ussi ka liya karo.
Allah Hi Allah Kiya Karo Dukh Na Kissi Ko Diya …

Rabu, 20 April 2011

Jauh di Mata Dekat di Hati…(Jodoh tak diduga-duga)…


Suara instrument soundtrack kenshin memanggil, itu tandanya ada pesan masuk di hp ku tersayang. Dengan malas ku cek siapa gerangan yang mengirim pesan sore hari ini. Hmmm….nomor tak dikenal, siapa ya..”Assalamu’alaikum, apakah ini cahaya”, dengan singkat ku balas “siapa ya..??”.

Lewat beberapa hari ku lupa dengan SMS tak kukenal itu, tak disangka nomor itu mengirim pesan lagi “Assalamu’alaikum, saya iman. Beberapa waktu yg lalu maaf tidak membalas sms kamu karena saya sedang di bandara. Saya dapat nomor kamu dari seorang (mungkin) teman kamu dikampus, saat saya mengantar adik kekampus saya melihat kamu dan akhirnya saya bertanya ke seorang mahasiswa & akhirnya saya dapatkan nomor dan namamu.”. Kukerutkan keningku, iman!!! Siapa yaa??? Dengan santai ku balas “iya saya cahaya, ada yg bisa saya bantu?”. 

“maaf jika saya kurang sopan, saya ingin mengenal kamu lebih jauh untuk jenjang pernikahan, itu klo kamu berkenan”. DEGHHH…apa-apaan si Iman ini, kok sms ngajak nikah. Lihat batang hidungnya aja belum udah bahas ginian, rutuk Cahaya dalam hati. Namun dengan sopan dia balas sms tersebut “maaf ya bertemu saja belum kok sudah bahas tentang pernikahan ya, bagaimana bisa anda yang baru bertemu dengan saya sekali dan itupun tanpa sengaja sudah mau melamar saya. Maksud anda apa ya?”. lama menunggu si Iman tidak membalas dan akhirnya Cahaya lupa dengan Iman tersebut.

Hari-hari dijalani Cahaya dengan semangat kuliah, akitif di organisasi tercintanya dan yang lainnya. Ketika acara MABIT di rumah teman dekatnya Nana kembali hp SEnya bordering, ketika Cahaya buka ternyata dari Iman “saya baru pulang dari Kalimantan tugas kantor, ba’da dari sini bolehkah saya main kerumah kamu?”. Hampir saja dia terjatuh dari bangku karna kaget membaca sms aneh dari ikhwan g jelas ini. Nana tertawa “ya ampun, sms dari sapa sich mpe segitu kagetnya..heheheh”. akhirnya dia cerita ke sahabat karibnya tentang ikhwan yang g dikenalnya tapi udah brani-braninya ngajak dia nikah. 

Namun dengan entengnya si Nana jawab “bagus dong ada ikhwan brani kayak dia, ketimbang ikhwan g jelas yang sering banget kamu temui Ya, bukannya ini mau kamu proses dengan ikhwan yang belum kamu kenal, soooo…Allah kabulin deh”.

Deghhh…iya juga ya..aku memang mau proses dengan ikhwan yang blm pernah ku temui, apa iya Allah mengabulkan keinginanku ini?, secepat inikah?...hati Cahaya bingung tak bisa percaya dengan omongan Nana.

Asik berselancar di dunia maya tiba-tiba nada pesan masuk kembali berbunyi, dengan malas karna terganggu Cahaya membuka hpnya dan muncul nama Iman disana. “saya boleh minta alamatnya?, saya dan adik perempuan saya mau bertemu orang tua kamu.” Whatttt…aduhhh…gmana ini, mau tak mau layar kompinya dia cuekin karna tersita perhatian ke hp nya.

Dengan segera dia langsung menghubungi MRnya tersayang, minta pendapat selanjutnya. Sebelumnya memang Cahaya sudah menceritakan perihal ikhwan ini, tapi memang Cahaya termasuk akhwat yang agak cuek tentang ikhwan, apalagi ikhwan ini belum pernah dia jumpai sebelumnya.

“ywdh…kasih aja alamatmu, kita lihat seberapa serius ikhwan ini, klo sudah ketemu kasih kabar ke umi yaa..”. Sepulang dari rumah umi, dikamar Cahaya membuka handphone dan memandangi semua pesan dari Iman. “apa iya orang ini serius, kok bisa ya dengan cara kayak gini”, dalam hati Cahaya masih bingung dan akhirnya tertidur dengan lelap dibuai mimpi yang penuh dengan tanda tanya hehehe…aneh ya mimpi kok tanda tanya ^_^

“ukh, afwan..sampai saat ini belum bisa memenuhi janji untuk bertemu dengan orang tuamu, semua tidak sesuai rencana, tadi siang saya dapat surat tentang beasiswa saya di Jepang, saya tidak meminta kamu menunggu saya, tapi seandainya sepulang saya dari Jepang ternyata kamu masih sendiri tolong tetap izinkan saya untuk bertemu dengan orang tuamu”, berdegup jantung Cahaya membaca pesan di hp dari Iman. Ternyata memang tak semudah yang dipikirkannya, Allah jua yang tau terbaik buat dia dan ikhwan itu.

Satu tahun terlewati, kisah Iman di kehidupan Cahaya sudah tinggal kenangan bagi Cahaya. Sudah beberapakali prosesnya dengan ikhwan lain putus ditengah jalan, Lelah. Terbayang pembicaraannya dengan MRnya tentang ikhwan yang ingin proses dengannya, sekarang biodata ikhwan itu ada ditangannya. “apa yang ini akan berhasil ato sama saja dengan yang lainnya ya…” hati Cahaya resah dan khawatir. 

“assalamu’alaikum mi, Aya telat ya..ikhwannya udah datang blm?”, ini hari pertama Cahaya bertemu dengan ikhwan ini di rumah MRnya. “hussshhh…ikhwannya dah dari tadi nungguin, tuh gih ngobrol ma suami umi, kamu kok telat Ya?”, jawab umi. “waduhhh…udah datang toh, tadi Aya ada janji ma temen dulu mi..ehhhh..dia keasikan crita mi, maaffff”, duh malunya Aya pas tau ikhwannya udah datang.

“Assalamu’alaikum, nama saya Muhammad Iman. Apa kabar ukh?, trima kasih masih memberi saya kesempatan untuk memenuhi janji saya yang dulu tertunda”. Degh….maksudnya apa ini, Cahaya bingung dan memandang MRnya yang duduk disebelahnya, “umi…ikhwan ini siapa ya?, kok dia kayak kenal aku aj?”. “lho emangnya kamu ga baca biodata yang umi kasih”. 

Ya Cahaya datang menemui ikhwan ini tanpa membaca biodata yang diberi MRnya. Karena dia merasa cukup dengan bertanya pada Allah untuk maju melangkah proses berkenalan dengan ikhwan yang akan dikenalkan Murobbiyahnya. Dan yang tak disangka ikhwan ini adalah yang dulu sekali pernah dia kenal melalui pesan singkat di hpnya. 

Ikhwan ini menepati janjinya untuk bertemu dengan orang tuan Cahaya. Tapi kok bisa ya..gmana caranya ikhwan ini tau MR ku. Cahaya masih tidak percaya dengan ikhwan yang ada diseberangnya. Tak disangka sepulang dari studinya di Jepang ikhwan ini pernah datang ke rumahnya dan melihat Cahaya pergi ke rumah MRnya untuk halaqoh, sepulang dari sana ikhwan ini menemui MR Cahaya dan menceritakan semuanya (niat banget ya nich ikhwan). 

Jodoh itu memang jauh tapi dekat di hati karena tiap manusia sudah ditetapkan Allah jodohnya , tinggal menunggu waktu yang tepat. Sekuat apapun kita mengejar seseorang yang kita kasihi tapi klo Allah tidak menghendaki dia jodoh kita ya ga akan jadi. Dan orang yang tidak pernah disangka dalam kehidupan kita akan jadi jodoh kita, tapi klo Allah menghendaki ya jadi deh..easy..tapi masih aja pada banyak yang salah sangka ma Allah.

Selamat ya buat Cahaya dan Iman.

Selasa, 19 April 2011

Cinta Dua Hati (belum saatnya sahabat)...


Berkutat dengan data dan member membuat perasaan mempunyai banyak rasa (ada manis, asam dan pedas) hehehe…jd inget iklan permen..rame rasanya. ^-^

Ditengah rutinitas dengan tugas kantor, kelap kelip tanda ada pesan di messenger online ku. Ketika ku check dari temanku Ayu. Ada apa ini, kok baru mulai chat udah pasang emotion nangis gini yaaa…

Ternyata masalah hatinya..oooo….noooo….ya, memang beberapa hari ini ku cek di akun jejaring sosial dia seperti ada something, tapi ku hanya menunggu waktu saja untuk bertanya. Belum sempat bertanya dia udah nangis gini yaaa.

Usut punya usut, ternyata dia sedang ada hubungan spesial dengan seorang ikhwan (ya lagi2 tentang virus merah jambu)..indah di awal sakit di akhirnya (menurut aku hehehe..).

Yang aku tau Ayu sedang dalam proses menunggu waktu untuk berpisah dengan pangeran hatinya yang sebentar lagi akan menjadi mantan pangeran hati. Belum masa itu terlewati ternyata dia sudah menjalin hubungan dengan orang lain. Bingung mau comment apa tentang kisahnya ini. Yang ada adalah rasa hopeless, kenapa dia tersandung masalah seperti ini.

Awal kisah dia bilang sebenarnya cuma berteman (ya ya…alasan yang slalu jadi alasan hehehe). Tapi ternyata ikhwan ini memberi tanda yang agak berbeda, perhatian bukan sekedar teman saja. Singkat cerita dari awal membantu Ayu, ikhwan ini mengakui ada hati dengan temanku ini. Satu bulan hubungan ini berjalan dan ternyata ikhwan ini tidak tahu klo temanku ini sudah menikah dan di ambang perpisahan. Ku fikir setelah ikhwan ini tahu dia akan mundur, tapi ternyata dia maju trus pantang mundur ( kayak perang aja..)

Tapi seperti dugaanku..ikhwan ini hanya siap di lisan bukan dengan tindakan (talk only no action). Dia suka tapi bulam siap untuk ke jenjang serius, itu kutangkap dari kisah teman ku ini. Ayu punya cerita klo ikhwan ini masih ragu dalam menanti masa perpisahan temanku ini dengan mantan pangerannya nanti. Terbukti dengan permintaan putus nyambung ikhwan ini dengan temanku.

Yang lucu n nyleneh dari ikhwan ini, dia minta Ayu untuk menyudahi komunikasi tapi dia sendiri masih menghubungi temanku berkali-kali (g kuat y pak jauh dari temanku ato……..-sensor-). 
Yang membuat ku makin tersenyum mendengar background lingkungan n pola pikir ikhwan ini sebenarnya sudah bagus, teramat bagus lagi dengan tau aktivitas dia yang memang subhanallah luar biasa dahsyatnya. Tapi memang benar kata senior ku di kantor. Setinggi apapun ilmu seorang hanif dan sholeh dia hanya manusia biasa. Dan bisa terjatuh pula dikarenakan cinta, cinta itu sendiri tidak salah yang salah ada ketika merealisasikan rasa cintanya itu.  Karena cinta itu memang fitrah dari Allah tinggal manusia yang harus pintar dalam mengemas rasa cintanya. Menjadi cinta yang indah bukan hanya sesaat tapi indah di masa yang akan datang.

Always Be There





Alllahu Akbar…
If  you ask me about love
And what I know about it
My answer would be
It’s everything about Allah
The pure love, to our souls
The creator of you and me, the heaven and whole universe
The one that made us whole and free
The guardian of HIS true believers
So when the time is hard
There’s no way to turn
As HE promise HE will always be there
To bless us with HIS love and HIS mercy
Coz, as HE promise HE will always be there
HE’s always watching us, guiding us

Jika kamu bertanya kepadaku tentang cinta. Dan aku tahu itu tentang apa. Jawabanku adalah segala sesuatu tentang Allah. Kasih murni untuk kita. Pencipta kamu dan aku, langit dan seluruh semesta. Satu-satunya yang membuat kita sempurna dan bebas. DIAlah pelindung bagi orang yang beriman. Ketika sulit datang dan tidak ada cara untuk mengubah. DIA berjanji akan selalu ada. Untuk merahmati kita dengan kasih dan sayangNYA. Karena, DIA berjanji akan selalu ada. DIA selalu mengawasi dan menjaga kita. 

So when the time is hard
There’s no way to turn
As HE promise HE will always be there
To bless us with HIS love and HIS mercy
Coz, as HE promise HE will always be there
HE’s always watching us, guiding us
And HE knows what’s in all in our little heart

Ketika sulit datang dan tidak ada cara untuk mengubah. DIA berjanji akan selalu ada. Untuk merahmati kita dengan kasih dan sayangNYA. Karena, DIA berjanji akan selalu ada. DIA selalu mengawasi dan menjaga kita. Dan DIA tahu apa yang ada di dalam hati kecil kita semua.

So when you lose your way
To Allah you should turn
As HE promise HE will always be there…

Ketika kamu kehilangan arah, Allah menunjukkan yang benar. Karena DIA berjanji akan selalu ada.

HE bring ourselves from the darkness into the light
Subhanallah praise belongs to YOU for everything
Shouldn’t never feel afraid of anything
As long as we follow HIS guidance all the way
Through the short time we have in this life
Soon it all’ll be over
And we’ll be in His heaven and we’ll all be fine

DIA  membawa diri kita dari kegelapan ke dalam cahaya
Subhanallah pujian milik
ALLAH untuk segalanya
Sebaiknya tidak pernah merasa takut apa-apa
Selama kita mengikuti panduan
DIA sepanjang jalan
Melalui waktu singkat yang kita miliki di kehidupan ini
Segera
semuanya akan selesai
Dan kita akan di surga-Nya dan kita semua akan baik
-baik saja

PUISI UNTUK KAKAK TERCINTA

 
ini antar aku dan kamu kakakku
walaupun kita dipertemukan lewat dunia maya
aku sangat tahu kamu memperhatikanku
meskipun lewat canda tawa dan guyonanmu
meskipun tanpa keseriusan dalam omonganmu
tapi maknanya sangat berarti bagiku
kamupun selalu ada untuk membelaku
bahkan aku tahu
kamu berdoa untukku
untuk yang terbaik dalam hidupku


kakak
terima kasih untuk kata- kata
akan nasihat yang tulus
yang kamu ajarkan kepadaku
bahwa hidup adalah senyuman tulus tanpa mengeluh
jalani semuanya tanpa paksaan
menjadi diri sendiri sesuai yang kita inginkan
dan berani untuk berkata tidak jika diperlukan
serta tidak menggantungkan hidup tanpa belas kasihan

kakak
semoga kita akan selalu bersama
semoga kita dapat tetap berdiri tegak
kakak adalah sosok yang baik dan aku hormati
walaupun kita dipisahkan oleh jarak
tapi aku selalu membayangkan canda tawa dan senyummu
dalam keseharianku melalui guyonan - guyonanmu yang ringan

aku tahu
kita sama - sama berjuang dengan waktu
dan berharap mimpi - mimpi kita kan terwujud
semoga kita menjadi orang - orang yang sukses
dan mampu membahagiakan keluarga kita masing - masing
 
Copas dari google...

Senin, 18 April 2011

Indahnya Masa Penantian

Pernikahan bagaikan membuka tabir rahasia.....
Proses pencapaiannya melewati suatu perjalanan yang panjang...

Kadang, untuk menuju ke sana
Allah Yang Maha Bijaksana pun justru memberi kesusahan untuk menguji kita..
Tak jarang melukai hati..
hingga hikmahnya tertanam dalam..
Tak perlu kita pertanyakan, "Apa maksud Allah...?"
Karena andai kita berbesar hati dan mau mencerna
Allah punya alasan tersendiri yang belum kita mengerti...


Yang pasti,
jika kita kehilangan sesuatu...
Kita harus percaya bahwasanya ketika Allah mengambil sesuatu
Allah telah siap memberi yang lebih baik..

Menunggu....
itu satu pilihan..
Karena walaupun kita ingin mengambil keputusan, kita tidak ingin tergesa-gesa...
Karena walaupun kita ingin cepat, kita tidak ingin sembarangan. ...
Walaupun kita ingin segera menemukan orang yang kita inginkan, kita tidak ingin kehilangan jati diri dalam proses pencarian...

Jika ingin berlari, belajarlah berjalan dahulu...
Jika ingin berenang, belajarlah mengapung dahulu...
Jika ingin dicintai, belajarlah mencintai dahulu....

Tentunya, tetap lebih baik menunggu orang yang tepat..
orang yang kita inginkan..
orang yang dicintai dan mencintai..
ketimbang memaksa dan memuaskan diri dengan apa yang ada....
Karena hidup ini terlampau singkat untuk dilewatkan bersama pilihan yang salah...
Berani bertindak gegabah, layaknya berani menerima resiko....
Perkawinan tak dirajut dalam pertimbangan sesaat,
namun bisa saja musnah, juga dalam sesaat....!

Pernikahan, bukanlah akhir dari sebuah perjalanan..
Itulah yang kelak mengajarkan kita kewajiban bersama...
Suami menjadi pelindung, istri penghuninya....
Suami adalah nahkoda kapal, istri navigatornya...
Suami bagai balita yang nakal, istri penuntun kenakalannya. ..
Saat suami menjadi raja, istri menikmati anggur singgasananya...
Seandainya suami supir yang lancang, sabarlah memperingatkannya. ..

Akan halnya...
Haruskah terus menunggu..?
Jawabannya ada pada diri kita...
Pastinya, menunggu mempunyai suatu tujuan yang mulia...
Menguji kadar iman dan takwa....
Belajar meniti sabar dan ridha....

Indahnya masa penantian dengan sabar dan ridha...
Subhanallah...



(dari sahabat)
http://www.facebook.com/notes/tazkiah-an-nafs/indahnya-masa-penantian/148361175230666

Jika Belum Siap, Cintai Ia dalam Diam


Bila belum siap melangkah lebih jauh dengan seseorang, cukup cintai ia dalam diam...
karena diammu adalah salah satu bukti cintamu padanya...
kau ingin memuliakan dia, dengan tidak mengajaknya menjalin hubungan yang terlarang, kau tak mau merusak kesucian dan penjagaan hatinya...

karena diammu memuliakan kesucian diri dan hatimu...
menghindarkan dirimu dari hal-hal yang akan merusak izzah dan iffahmu...

karena diammu bukti kesetiaanmu padanya...
karena mungkin saja orang yang kau cinta adalah juga orang yang telah Allah swt. pilihkan untukmu...

ingatkah kalian tentang kisah Fatimah dan Ali?
yang keduanya saling memendam apa yang mereka rasakan...
tapi pada akhirnya mereka dipertemukan dalam ikatan suci nan indah

karena dalam diammu tersimpan kekuatan...
kekuatan harapan...
hingga mungkin saja Allah akan membuat harapan itu menjadi nyata hingga cintamu yang diam itu dapat berbicara dalam kehidupan nyata...
bukankah Allah tak akan pernah memutuskan harapan hamba yang berharap padanya?

dan jika memang 'cinta dalam diammu' itu tak memiliki kesempatan untuk berbicara di dunia nyata, biarkan ia tetap diam...

jika dia memang bukan milikmu, toh Allah, melalui waktu akan menghapus 'cinta dalam diammu' itu dengan memberi rasa yang lebih indah dan orang yang tepat...

biarkan 'cinta dalam diammu' menjadi memori tersendiri dan sudut hatimu menjadi rahasia antara kau dan Sang Pemilik hatimu...dan yakinlah… Semuanya akan baik-baik saja…
Karena semua Akan Indah Pada Waktunya…



(dari milis)
http://www.facebook.com/notes/tazkiah-an-nafs/jika-belum-siap-cintai-ia-dalam-diam/148373241896126

Instrument...