Jalin Ukhuwah

Jalin Ukhuwah

waKTu sHoLat

Cermin Diri

Dalam riwayat Asakir dari al-Ashma’y disebutkan bahwa Abu Bakar jika dipuji beliau berdo’a “Ya Allah Engkau lebih tahu tentang diriku dan saya lebih tahu dari mereka. Ya Allah berikan kebaikan padaku dari apa yang mereka sangkakan. Ampunilah aku dari apa yang mereka tidak tahu dan jangan azab aku dari apa yang mereka katakan.”

=================================================

Saat kita menanam padi, rumput pun ikut tumbuh. TAPI..saat kita menanam rumput, tidak pernah tumbuh padi. Dalam melakukan kebaikan, kadang-kadang hal yang buruk turut menyertai. Namun, saat melakukan keburukan, tidak ada kebaikan bersamanya. Jangan bosan untuk berbuat baik, meski kadang tidak sempurna. Manusia menjadi sempurna justru karena memiliki Kekurangan disamping kelebihannya & Kelemahan selain kekuatannya…

thiNk aBout...

Menyendiri lebih baik dari pada berkawan dengan yang buruk & teman bergaul yang saleh lebih baik dari pada menyendiri. Berbincang2 yg baik lebih baik dari pada berdiam & berdiam adalah lebih baik dari pada berbicara (mengobrol) yang buruk (HR. Al- Hakim)

===================================================

Sebaik-baik sahabatmu ialah yang selalu memperhatikan kepentinganmu, bukan karena suatu kepentingan yang diharapkan daripadamu untuk dirinya (Al Hikam)

Rabu, 29 Agustus 2012

DONGENG MOTIVASI: MELIHAT YANG TIDAK ADA


Dongeng motivasi ini menceritakan seorang anak yang kehilangan uang sebesar Rp. 10.000,-. Dia begitu sedihnya dan menangis sejadi-jadinya.
Paman anak tersebut merasa kasihan, kemudian dia menghampiri anak itu.
“Kenapa kamu menangis?” tanya pamannya dengan penuh kasih sayang.
“uang saya hilang Rp. 10.000,-“ katanya sambil terisak-isak.
“Tenang saja, nich paman ganti yach..paman kasih Rp. 10.000,- buat kamu. Jangan menangis yahh!” kata pamannya sambil menyerahkan selembar uang 10.000. Namun, si anak tetas saja menangis. Kenapa?
“Kenapa kamu masih menangis saja? Kan sudah diganti?” tanya pamannya.
“Kalau tidak hilang...uang saya sekarang Rp. 20.000.-“ kata anak itu dan terus menangis.
Pamannya bingung...
“Terserah kamu saja deh...”, kata sambil pergi.
Ayahnya yang baru pulang kantor mendapati anaknya masih menangis.
“Kenapa sayang? Kok menangis sichh. Lihat mata kamu, sudah bengkak begitu, nangis dari tadi ya?” tanyanya sambil menyeka air mata anaknya.
“Uang aku hilang Rp. 10.000,-“ kata sang anak mengadu.
“Oooohh..lho itu punya uang Rp. 10.000? Katanya hilang?” tanya ayah yg heran karena dia melihat anaknya memegang uang 10.000
“Ini dari paman...uang saya hilang. Kalau tidak hilang saya punya 20.000” jawabnya sambil terus menangis.
“Sudahlah..nih ayah ganti. Ayah ganti dengan uang yang lebih besar. Ayah kasih kamu 20.000, jangan nangis lagi ya!” kata ayahnya sambil menyerahkan selembar uang 20.000
Si anak menerima uang itu tetapi masih saja menangis, ayahnya heran kemudian bertanya lagi.
“Kenapa masih nangis aja? Kan  sudah diganti?”
“Kalau tidak hilang, uang aku 50.000”
Ayahnya geleng-geleng kepala sambil berucap “Kalau begitu dikasih berapapun kamu akan tetap nangis dong” sambil menggendong sang anak.
*****
Dongeng motivasi ini nyata? Tidak juga, ini hanya rekayasa. Dalam kenyataannya banyak orang yang memiliki sikap seperti anak tadi. Dia hanya melihat apa yang tidak ada, dia hanya melihat apa yang kurang, tanpa melihat sebenarnya dia sudah memiliki banyak hal. Sifat manusia yang selalu merasa kurang padahal nikmat Allah begitu banyaknya suda dia terima.
http://www.motivasi-islami.com/dongeng-motivasi-melihat-yang-tidak-ada/

Instrument...