Jalin Ukhuwah

Jalin Ukhuwah

waKTu sHoLat

Cermin Diri

Dalam riwayat Asakir dari al-Ashma’y disebutkan bahwa Abu Bakar jika dipuji beliau berdo’a “Ya Allah Engkau lebih tahu tentang diriku dan saya lebih tahu dari mereka. Ya Allah berikan kebaikan padaku dari apa yang mereka sangkakan. Ampunilah aku dari apa yang mereka tidak tahu dan jangan azab aku dari apa yang mereka katakan.”

=================================================

Saat kita menanam padi, rumput pun ikut tumbuh. TAPI..saat kita menanam rumput, tidak pernah tumbuh padi. Dalam melakukan kebaikan, kadang-kadang hal yang buruk turut menyertai. Namun, saat melakukan keburukan, tidak ada kebaikan bersamanya. Jangan bosan untuk berbuat baik, meski kadang tidak sempurna. Manusia menjadi sempurna justru karena memiliki Kekurangan disamping kelebihannya & Kelemahan selain kekuatannya…

thiNk aBout...

Menyendiri lebih baik dari pada berkawan dengan yang buruk & teman bergaul yang saleh lebih baik dari pada menyendiri. Berbincang2 yg baik lebih baik dari pada berdiam & berdiam adalah lebih baik dari pada berbicara (mengobrol) yang buruk (HR. Al- Hakim)

===================================================

Sebaik-baik sahabatmu ialah yang selalu memperhatikan kepentinganmu, bukan karena suatu kepentingan yang diharapkan daripadamu untuk dirinya (Al Hikam)

Rabu, 19 Januari 2011

Kosa Kata antara moslem dan Muslim, mosquito dan Masjid



Hmm…semua berawal dari beberapa artikel yang saya baca salah satunya “I am Muslim not moslem” http://ahsinmuslim.wordpress.com. Jadi kepikiran buat share ketemen-temen. Tentang penggunaan kata Muslim dan Masjid dalam bahasa Inggris.


Ini dia beberapa kalimat yang terdapat di artikel-artikel tersebut..(dah ku satuin…)

Banyak yang mengira ‘moslem’ merupakan terjemahan ‘Muslim’ dalam bahasa Inggris. Padahal ‘moslem’ sebetulnya adalah sebutan olok-olok yang merendahkan yang digunakan orang Barat untuk menyebut orang Islam, disamping karena lidah mereka kesulitan mengucap ‘Muslim’ (Ziauddin Sardar, “Mengenal Islam for Beginners”, Mizan). Kalau dicermati, di dalam kamus bahasa Inggris yang paling popular (Oxford, Webster, atau Longman) sebetulnya juga menyiratkan akan hal itu. Kata ‘moslem’ dan ‘Muslim’ memang tercantum. Muslim didefinisikan sebagai ‘followers of Islam, relating to Islam’ sedangkan ‘moslem’ adalah ‘variant spelling of Muslim’.

Kata Muslim, seorang pakar psikologi dunia Victor E. Frankl dalam bukunya “Man’s Search for Meaning”  atau “From the Death Camp to Existentialism” mendefinisikan Muslim sebagai seorang yang tidak lagi memancarkan semangat untuk hidup, putus asa, lemah dan siap untuk dimasukkan ke kamar gas. Oleh karena Frankl, seorang Yahudi Austria yang survive dari kamp konsentrasi NAZI di Auschwitz hingga Daffa itu menyebut rekan-rekannya sesama tawanan yang tidak bisa survive di kamp sebagai Moslem.

Tidak jelas darimana dia memulai propaganda ini. Yang jelas faktanya mengatakan sebaliknya. Bahwa para penghuni kamp konsentrasi yang Muslim ternyata jauh lebih tangguh daripada para Yahudi Eropa.

Ini terkait dengan beberapa ejekan yang dilontarkan oleh orang-orang dari zaman Reconguesta, saya tidak tahu zaman apa dan bagaimana yang dimaksud. Yang pasti mereka menyebut masjid sebagai Mosque, hunian Mosquito (nyamuk), alias sarang nyamuk.

Entah sudah sejak dulu atau setelah mendapat kritik atau bagaimana, yang jelas Koran-koran atau majalah-majalah asing berbahasa Inggris terkemuka semacam Times, Newsweek, dll kini tidak pernah menggunakan ‘moslem’ dalam tulisan-tulisan mereka yang memberitakan orang Islam. Sebaliknya mereka menggunakan kata ‘Muslim’.

Lalu kenapa di Indonesia orang-orang malah dengan bangga menuliskan ‘Moslem Family’, ‘Moslem Fashion Availble’, ‘Moslem is The Best’, dll??? Siapa yang mengajarkan kepada kita dulu bahwa Muslim bahasa Inggrisnya adalah ‘moslem’? Mengapa kita bisa sampai menggunakan kosa kata yang bahkan native speakernya sendiri tidak lagi menggunakannya!!!

Tetapi, tak mengapalah terlambat menyadari asalkan tidak mengulangi lagi. Mulai sekarang sebaiknya kita tidak lagi menggunakan ‘moslem’ kalau berbahasa Inggris agar tidak dianggap mengolok-olok diri sendiri. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Instrument...