Jalin Ukhuwah

Jalin Ukhuwah

waKTu sHoLat

Cermin Diri

Dalam riwayat Asakir dari al-Ashma’y disebutkan bahwa Abu Bakar jika dipuji beliau berdo’a “Ya Allah Engkau lebih tahu tentang diriku dan saya lebih tahu dari mereka. Ya Allah berikan kebaikan padaku dari apa yang mereka sangkakan. Ampunilah aku dari apa yang mereka tidak tahu dan jangan azab aku dari apa yang mereka katakan.”

=================================================

Saat kita menanam padi, rumput pun ikut tumbuh. TAPI..saat kita menanam rumput, tidak pernah tumbuh padi. Dalam melakukan kebaikan, kadang-kadang hal yang buruk turut menyertai. Namun, saat melakukan keburukan, tidak ada kebaikan bersamanya. Jangan bosan untuk berbuat baik, meski kadang tidak sempurna. Manusia menjadi sempurna justru karena memiliki Kekurangan disamping kelebihannya & Kelemahan selain kekuatannya…

thiNk aBout...

Menyendiri lebih baik dari pada berkawan dengan yang buruk & teman bergaul yang saleh lebih baik dari pada menyendiri. Berbincang2 yg baik lebih baik dari pada berdiam & berdiam adalah lebih baik dari pada berbicara (mengobrol) yang buruk (HR. Al- Hakim)

===================================================

Sebaik-baik sahabatmu ialah yang selalu memperhatikan kepentinganmu, bukan karena suatu kepentingan yang diharapkan daripadamu untuk dirinya (Al Hikam)

Senin, 18 April 2011

Indahnya Masa Penantian

Pernikahan bagaikan membuka tabir rahasia.....
Proses pencapaiannya melewati suatu perjalanan yang panjang...

Kadang, untuk menuju ke sana
Allah Yang Maha Bijaksana pun justru memberi kesusahan untuk menguji kita..
Tak jarang melukai hati..
hingga hikmahnya tertanam dalam..
Tak perlu kita pertanyakan, "Apa maksud Allah...?"
Karena andai kita berbesar hati dan mau mencerna
Allah punya alasan tersendiri yang belum kita mengerti...


Yang pasti,
jika kita kehilangan sesuatu...
Kita harus percaya bahwasanya ketika Allah mengambil sesuatu
Allah telah siap memberi yang lebih baik..

Menunggu....
itu satu pilihan..
Karena walaupun kita ingin mengambil keputusan, kita tidak ingin tergesa-gesa...
Karena walaupun kita ingin cepat, kita tidak ingin sembarangan. ...
Walaupun kita ingin segera menemukan orang yang kita inginkan, kita tidak ingin kehilangan jati diri dalam proses pencarian...

Jika ingin berlari, belajarlah berjalan dahulu...
Jika ingin berenang, belajarlah mengapung dahulu...
Jika ingin dicintai, belajarlah mencintai dahulu....

Tentunya, tetap lebih baik menunggu orang yang tepat..
orang yang kita inginkan..
orang yang dicintai dan mencintai..
ketimbang memaksa dan memuaskan diri dengan apa yang ada....
Karena hidup ini terlampau singkat untuk dilewatkan bersama pilihan yang salah...
Berani bertindak gegabah, layaknya berani menerima resiko....
Perkawinan tak dirajut dalam pertimbangan sesaat,
namun bisa saja musnah, juga dalam sesaat....!

Pernikahan, bukanlah akhir dari sebuah perjalanan..
Itulah yang kelak mengajarkan kita kewajiban bersama...
Suami menjadi pelindung, istri penghuninya....
Suami adalah nahkoda kapal, istri navigatornya...
Suami bagai balita yang nakal, istri penuntun kenakalannya. ..
Saat suami menjadi raja, istri menikmati anggur singgasananya...
Seandainya suami supir yang lancang, sabarlah memperingatkannya. ..

Akan halnya...
Haruskah terus menunggu..?
Jawabannya ada pada diri kita...
Pastinya, menunggu mempunyai suatu tujuan yang mulia...
Menguji kadar iman dan takwa....
Belajar meniti sabar dan ridha....

Indahnya masa penantian dengan sabar dan ridha...
Subhanallah...



(dari sahabat)
http://www.facebook.com/notes/tazkiah-an-nafs/indahnya-masa-penantian/148361175230666

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Instrument...