Aku punya seribu wajah bukan untuk menipu orang lain. Tidak pernah terbesit di hatiku untuk menipu mereka, tidak. Salahkah diriku bila aku mempunyai banyak wajah?. Di tiap kesempatan ku pakai topeng-topeng itu. Bukan untuk membohongi mereka, tapi ku hanya tak ingin mereka tau apa yang sedang dialami diriku hari ini. Bukan berarti ku tak jujur, atau tak terbuka.
Di satu kesempatan ku harus tersenyum karna kebahagian kawanku walaupun diwaktu bersamaan hatiku sedang bersedih. Di kesempatan lain ku harus berwajah turut sedih karna kesedihan yang dialami sahabatku, walaupun terkadang ku tau hal itu sepele untuk ditangisi.
Disaat ku butuh seseorang untuk mendengar keluh kesahku, tapi ternyata ada teman yang lebih membutuhkan diriku diposisi pendengar dan aku pun melakukannya. Sekali lagi ku harus ada untuk mereka dengan segala keterbatasanku, ku harus ada untuk mereka.
kau datang padaku seperti biasa
ku sambut bahagia dengan tangan terbuka
kau balas dengan senyuman seadanya
ku tahu ada sesuatu yang berbeza
kau hanya diam seribu bahasa
hanya di matamu yang cuba berbicara
bahwa saat ini hatimu terluka
kau tahu ku ada di sini untukmu
mencuba tak berkedip
menahan tegar di hujung mata
hingga kau pun tak kuasa
berderailah airmata
dalam pelukku kau curahkan semua
menangislah...
kadang manusia terlalu sombong tuk menangis
lalu untuk apa airmata telah dicipta
bukan hanya bahagia yang ada di dunia
menangislah...
di bahuku kau berikanku kepercayaan
bahwa laramu adalah haru biruku
kerna ku adalah sahabatmu
menangislah...(dibahuku ku disini untukmu)
menangislah...(dibahuku kerna ku sahabatmu) _firdaus_Menangislah dibahuku_
ku hanya ingin ada dan berusaha ada disaat kalian membutuhkan ku, tapi bila diri ini kadang alfa ku minta maaf dengan segala keterbatasanku. Terkadang tak ku pungkiri diriku pun suka asik dengan dunia ku sendiri. Menghilang dari kalian, bukan karena ku lupa dengan kalian tapi ku butuh waktu untuk menyendiri. Diriku pun terkadang heran apa yang salah didalam diriku sehingga banyak dari beberapa dari kalian menghilang dari kehidupanku dan berpikir ku tak perhatian dengan kalian. Ku pun sama dengan kalian hanya manusia biasa, tapi ku selalu ingin ada di saat kalian butuhkan. Suka duka bersama kalian punya tempat tersendiri di sisi hatiku. Kisah kalian adalah pelajaran hidup buat ku. Suka duka kalian adalah bagian dari hidupku juga. Kalian punya ruang dihatiku selalu dan akan selalu ada ruang dihatiku. Jangan sangsikan ini duhai kawanku. Aku dengan sepotong hati punya sejuta cinta untuk sahabatku, ku coba itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar